Jumat, 25 November 2011

mamah....papah jangan salahkan diriku


Kenakalan remaja saat ini gempar di mana-mana, berbagai kasuspun terjadi, mulai dari perkelahian antar pelajar, pelecehan sexual, bahkan pembunuhan.
tersebar kabar tentang anak yang membunuh orang tua kandungnya sendiri, ada juga yang membunuh bayi yang baru di lahirkannya karena salah pergaulan.
orang tua adalah orang yang paling bertanggung jawab atas tumbuh kembangnya anak, mulai saat dia lahir sampai dia dewasa, namun kebanyakan orang tua yang kurang peduli terhadap tumbuh kembangnya anak, sehingga anak mudah ternodai pengaruh negatif dari luar., karena sifat anak mudah terpengaruh dan ikut-ikutan, dan rasa keingintahuan yang besar, tanpa bimbingan dan arahan dari orang tua anak akan salah jalan, dan melanggar aturan norma yang baik.
Kurangnya kasih sayang dan terlalu menekan terhadap aturan aturan orang tua terhadap anak, dapat merubah sifat dan watak anak, anak akan jadi tertekan, semakin tertekan anak akan berontak.
orang tua adalah contoh dari prilaku anak dalam keluarga,dan guru adalah contoh prilaku dalam pendidikan, pergaulan adalah contoh dari prilaku anak dalam lingkungan, tergantung bagaimana orang tua mengarahkan terhadap prilaku seorang anak.
anak bagaikan kain putih , orang tua tinggal mengarahkan bagaimanaanak akan di arahkan.

Kamis, 24 November 2011

Akal adalah bukti kesempurnaan manusia sebagai mahluk

Kesempurnaan yang paling besar yang allah swt berikan adalah akal  sekali gus sebagai pembeda antara mahluk-mahluk lainnya, dengan akalnya manusia dapat berfikir, dengan berfikir manusia dapat menguasai dunia, yang membuktikan manusia mahluk  yang sempurna.
Dalam penciptaan manusia terdapat unsur -unsur spiritual yaitu hati dan nafsu.
hati yang mendorong manusia pada kebutuhan ruhaniah, sedangkan nafsu yang mendorong manusia pada kebutuhan jasmaniah (materi), lain halnya hewan yang hanya di berikan nafsu.
Dari sisi materi manusia adalah hewan, karena sama-sama membutuhkan materi, butuh akan makan,minum, juga tinggal.
Tapi dari sisi ruhaniah manusia adalah kholifah yang di beri tanggungjawab, yang mana nanti akan di tanya pertanggung jawabannya .
karena akal, manusia di beri kewajiban, karena akal pula manusia di muliakan, karena orang yang hilang akalnya tidak ada kewajiban baginya misalnya orang gila.
Orang yang tidak menggunakan akalnya, dengan memamerkan tubuhnya tanpa malu dan berprilaku di luar norma-norma manusia, yang hidupnya hanya mencari makan sebagaimana hewan, tanpa di sadari mereka telah merendahkan martabat dirinya sebagai manusia, bahkan lebih rendah dari hewan.
karena letak kehormatan manusia ada pada akalnya.

Senin, 21 November 2011

lihatlah sekitarmu

Allah swt mengisyaratkan pada kita agar mau memperhatikan kejadian alam dan isinya sebagai pelajaran.  "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi". (Qs Yunus :10 )
Manusia yang di anugrahi pancaindra dan akal pikiran agar mau memperhatikan dan memikirkan apa yang di lihat oleh mata, apa yang di dengar oleh telinga, dan apa yang di rasakan  oleh panca indra sebagai pelajaran yang membuktikan atas kekuasaan allah swt.
Banyak ayat ayat al-quran yang menyerukan umatnya untuk belajar, dan berfikir tentang alam semesta, karena manusia adalah mahluk yang ber fikir.
Manusia dengan akalnya di gunakan untuk berfikir bahwa tidak ada ciptaan Allah swt yang sia-sia dan dengan mengkaji  ciptaannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendekatkan diri kepadanya, sehingga tumbuh kualitas intelektual mereka seimbang dengan kualitas kemuliaan spiritualnya. "sesungguhnya dalam penciptaan langi dan bumi , dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal, ( yaitu ) orang orang yang mengingat allah sambil berdiri, duduk ,dan dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langi dan bumi ( seraya berkata ) " ya tuhan kami tiadalah engkau ciptakan ( semua ) ini dengan sia sia, maha suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka". ( Qs Ali imran : 190 - 191 ).
Perhatikanlah bagaimana allah menciptakan langit yang luas tanpa tiang dan di hiasi bintang bintang. dan perhatikanlah bagaimana allah menciptakan bumi yang terhampar luas, dan pepohonan yang rimbun nan rindang, angin yang bertiup, matahari yang menyinari bumi hingga ada siang dan malam, burung burung yang terbang di angkasa, dan ikan yang hidup  di dalam air , semua itu terdapat  tanda tanda kekuasaan allah swt.

Rabu, 09 November 2011

kenalilah siapa dirimu

Manusia adalah sama sama mahluk hidup yang allah swt ciptakan untuk menempati dunia ini sebagai mana hewan yang lain, manusia butuh makan dan tempat tinggal untuk mempertahankan hidup, begitu juga hewan, manusia punya keturunan begitu juga hewan. banyak persamaan antara manusia dan hewan karena manusia adalah Hayawaanunnatiq (hewan yang berakal).
Karena akalnya manusia dapat menguasai dunia dan karena akalnya manusia di jungjung tinggi martabatnya juga karena akalnya manusia di beri amanah dan tanggung jawab sebagai manusia, karena anak anak dan orang gila tidak terbebani tanggung jawab.
Apa amanah dan tanggung jawab manusia ?, sebagaimana awal tujuan manusia di ciptakan yaitu "Wamaa hkolaqtul jinna wal insaana illa li yangbuduun ,(Dan aku(Allah swt) tidak akan menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku)", dalam artian mengabdi dan taat atas perintah dan larangannya.
Alam dunia dan isinya di ciptakan  untuk manusia sebagai sarana kehidupan manusia dalam menjalankan amanah dan tanggungjawabnya , dan kelak nanti akan di tanyakan pertanggungjawabannya.
Manusia adalah mahluk hidup yang butuh makan untuk mempertahankan hidupnya, tapi bukan hidup untuk makan sebagaimana hewan.

Mari renungkan ! sudahkah menjadi manusia , atau setengah manusia ?. 

ikhlas dan ridho adalah kunci ketentraman hati

Beban hidup yang  berat , merasa hidup kian payah dan masa depan yang suram, seakan menghadang di depan mata. keputusasaan , kesedihan selalu menghinggapi dalam perjalanan hidup di dunia ini, berbagai musibah dan bencana terjadi di mana- mana menjadika kehidupan semakin sulit, masa panceklik yang berkepanjangan membuat ekonomi semakin terjepit. hati pun semakin gelisah dan bimbang . kemanakah kan ku bawa hidup ini , terasa perih dan menyesakkan dada, "tabah  dan sabar nanti kamu akan menemukan" itulah kata  hati kecilku selalu menasehati."kehidupan dunia hanya sementara, kebahagiaan dunia bukanlah di pandang dari harta yang berlimpah tapi bagaimana hati menyikapi"hati ku terasa sedikit lebih tenang, kanku coba tuk bersabar dan tegar dalam menghadapi semua ini, karena semua ini adalah ujian dan cobaan tuk mahluk yang beriman,"Dan sungguh  akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,kelaparan dan kekurangan harta, jiwa dan buah buahan.Dan berikan lah berita gembira kepada orang orang yang bersabar."( Al-Baqoroh:155).
Kehidupan dunia bagaikan panggung sandiwara manusia adalah pemainnya, ada yang menagis ,ada yang tertawa  bahagia, itulah hidup memang penuh dengan lika liku. Hidup bagakan roda yang berputar ada saatnya  berada di atas yang penuh dengan kebahagiaan karena serba kecukupan, dan ada kalanya berada di bawa dengan  hidup kekurangan dan pas pasan, bukan karena allahswt tidak adil atau pilih kasih, tapi ini adalah bukti keadilan Allah swt. orang tidak akan di pandang berkecukupan kalau tidak ada orang yang kekurangan, tidak ada yang di pandang ganteng kalau tidak ada yang buruk, agar terjalin keseimbangan dalam kehidupan dengan saling mengisi satu sama  lainnya.
Kenikmatan kehidupan dunia bagaikan kuda yang liar yang dapat membahayakan  dan menjatuhkan tuannya pada kehancuran dan kepedihan kalau di kendalikan oleh hawa nafsu, dan sebaliknya kenikmatan dunia bagaikan kuda yang jinak dan menurut pada tuannya, yang dapat meringankan beban hidup tuannya dan mengantarnya pada kebahagiaan yang sebenarnya  kalau di kendalikan oleh hati yang ihklas dan ridzo atas ketentuan allah swt, karena yakin dan sadar semua itu adalah titipan dan ujian bagi orang yang  beriman. Yaa Allah  jadikan lah hambamu ini termasuk  orang yang engkau ridhoi   Amiiin.

Senin, 07 November 2011

ketulusan dan kepasrahan hati adalah kenikmatan yang sesungguhnya

Kehidupan dunia ibarat roda yang berputar, terkadang berada di atas tekadang pula berada di bawa, saat berada di atas semua serba kecukupan , apa yang di inginkan mudah di dapat, dunia bagai di genggaman, hingga tumbuh rasa sombong dan angkuh lupa apa yang di dapat adalah karunia tuhan, mata, pikiran dan hati telah tertutup oleh kenikmatan dunia, dunia telah membutakan semua.
tatkala Allah mencabut nikmat yang telah di berikan, dan itu mudah bagi allah swt, kini baru sadar setelah semuanya kembali seperti semula, sebagaimana manusia baru di lahirkan,  tidak memiliki apa apa, makan pun di suapin , berpakaian, berjalan tak lagi bisa sendiri harus di bantu orang lain, dan harapan pun kian menepi.
Dan tatkala berada dibawa selalu berkelu kesah, beranggapan bahwa tuhan tidak adil , karena apa yang di inginkan belum juga terkabul , tiapkali berdoa yang di inginkan dan di harapkan hanya kenikmatan dunia , padahal kenikmatan dunia mudah menyesatkan.
hati dan pikiran telah di butakan hawanafsu, mengikuti bisikan syetan yang durjana, mengejar kenikmatan dunia semata, kewajiban dan tanggung jawab sebagai mahluk yang berakal di tinggalkan dan di lupakan, demi mendapatkan kenikmatan dunia yang sekejap, agama di jadikan kedok, menghalalkan segala cara.
kehidupan dunia yang keras membutakan pikiran dan hati yang kosong, kosong dari mengingat allah swt kalau semua itu ujian bagi yang beriman,"Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang - orang yang sabar."(Al-Baqarah :155 ).
Hati yang kosong yang telah di kuasai oleh hawanafsu mengejar kenikmatan dunia yang sifatnya sementara, tidak malu dan canggung merelakan hargadirinya sebagai mahluk yang sempurna dengan alasan terpaksa, meminta kepada batu, kepada pohon dan gunung yang tidak ada daya upanyanya. dan bangga menyakiti dan merugikan mahluk sesama dengan tingkahnya yang arogan dan tidak mengindahkan norma norma agama.
Impian kenikmatan dunia yang di harapkan tak kunjung jua memuaskan hati yang penuh hawanafsu .
Hati yang lapang dan penuh dengan kepasrahan adalah kenikmatan yang sesungguhnya."Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, seluruh perkaranya baik baginya. tidak ada hal yang seperti ini kucuali hanya pada orang mukmin, jika dia mendapatkan kesenangan lantas dia bersyukur, maka hal itu baik baginya. dan jika dia di timpa kesulitan lantas dia bersabar, maka hal itu baik baginya."( Riwayat muslim no.2999 ).ya allah ... berilah petunjuk kejalanmu.. amiiin.

Minggu, 30 Oktober 2011

Indahnya dunia tak seindah yang ku kira

Pemandangan yang elok di pandang mata, udara yang sejuk yang melegakan dada kini sesak terasa, dulu yang ada dalam benakku hanya bermain bersama teman sejawatku ,bermain ,tertawa, meski ada sedikit pertengkaran tapi hatiku terasa bahagia, tapi kini semuanya telah terpisah oleh waktu, mereka melangkah dan mencari kehidupannya masing masing, begitu juga aku. inikah kehidupan ? apa arti semua ini ?, air mataku terkadang keluar menetes tak terasa terbuai dalam lamunan, kepalaku tersa berat, dadaku teras sesak, pundakku terasa berat terbebani rasa tanggung jawab sebagai kepala keluarga, aku harus kerja keras , bajuku basah dengan keringat menantang teriknya matahari , hembusan angin bersama debu jalanan menghadangku, itulah yang kurasa. 
kadang aku berfikir apa arti keindahan dan kenikmatan dunia sebenarnya kalau masih banyak yang menangis bahkan sampai putus asa ingin cepat meninggalkan dunia karena merasa tidak tahan dalam menjalani hidupnya, kadang aku sering mendengar ungkapan mereka tentang kehidupan dunia"Dunia adalah kejam"kata mereka,sekejam apakah dunia itu?, karena keindahannya  tidak dapat di nikmati bagi mereka yang tidak dapat melihat, suara kicauan burung,  gemriciknya suara air dan dedaunan di terpa angin dak dapat dinikmati bagi mereka yang tidak dapat mendengar, lantas di mana kenikmatan dunia ? mana keindahan dunia ? ternyata kenikmatan dunia dan keindahannya hanya gambaran semata.
Dulu masa aku masih kanak kanak aku merasa bahagia meskipun aku tak punya apa apa, untuk  hiduppun aku numpang pada orang tuaku, hatiku tentram dan damai terasa, meskipun hidup seadanya. tak seperti sekarang ini, kebahagiaan, kedamaian yang dulu pernah ku rasakan hilang entah kemana, walaupun apa yang aku inginkan telah ku dapat, dan tak lagi merepotkan orang tua, karena aku sudah mandiri dan dewasa . terkadang aku menangis, hatiku terasa sedih dan pilu menyesali diri yang telah tertipu, tertipu oleh dunia, harta yang ku kira dapat membahagiakan ku ternyata salah , malah mejauhkanku dari kedamaian yang sempat hinggap di hati, hati terasa sesak terjajah oleh ketamakan harta dunia. kini aku sadar bahwa kenikmatan dan kedamaian hidup ada pada hati yang menerima, mensyukuri nikmat yang ada. yaa... Allah ampunilah atas kesalahan hamba, yang  telah menganiyaya diri hamba, hingga hamba telah lupa terhadapmu. dan tuntunlah ke jalanmu yang engkau ridoi. Amiin.       




Minggu, 23 Oktober 2011

MENCARI JATIDIRI

Ketika aku di lahirkan dari rahim ibuku , aku tidak tau apa dan siapa?, hingga  terbuka mataku, ku lihat mereka tersenyum bahagia sedangkan aku menangis,entah kenapa?, di belainya tubuh mungilku sembari di ninabobokan, hingga aku terlelap di buaiannya.perutku terasa lapar dan haus , aku hanya bisa menangis, karena aku tidak tau harus apa dan bagaimana?.hingga aku tumbuh dan berkembang menjadi anak anak, aku mulai di perkenalkan  bahasa dan nama benda, tiap kali aku di ajak berkeliling melihat keindahan alam semesta yang terhampar luas, begitu indah ku pandang ,angin yang berhembus begitu sejuk terasa di badanku,matahari pagi tersa hangat menerpa tubuhku.
Hari hariku hanya bermain,bermain bersama teman sejawatku ,berlari,melonpat lonpat,bercandaria, hatiku terasa gembira bahagia,dalam benakku hanya bermain , karena dunia ini adalah permainan,aku belum mengerti arti dari semua teka teki keindahan ini,karena aku masih kanak kanak.
Orang tuaku memasukkanku ke pendidikan agama dan umum, disitu aku mulai di gembleng,di perkenalkannya aku dengan  alam yang luas nan indah beserta isinya, di sisi lain aku juga di ajarkan tentang adanya tuhan , tuhan yang telah menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya, surga dengan kenikmatannya, dan neraka dengan kepedihannya, aku juga di ajarkan tentang etika dan tanggungjawab sebagai manusia, karena manusia adalah mahluk yang berakal, juga di ajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam mengemban suatu amanah ketika aku baligh nanti.
Kini masa balighku telah tiba karena aku telah mimpi dan darah haidku telah tiba, menandakan aku telah  baligh dan tanggung jawabku sebagai manusia kini ada di pundakku, oh.. tuhan Allah yang maha kuasa bimbinglah hamba ini menuju jalanmu.